Sabtu, 10 Januari 2015

Jenis Sepeda Federal


Jenis Sepeda Federal

A. Seri Kucing

Alley Cat mg 53 SS
Big Cat
Bob Cat
BobCat MG 20
Bobcat SS FMG 21 S Pathfinder
Bobcat SS cycle2000 HT9401
Bobcat SX cycle2000 HT9401
City Cat
Citycat MG 40<
Citycat SS FMG 41 S Pure Riding Experience HT9401
Citycat MG 43 SX FIT2000 cycle2000
Lady Cat ML 52 SS
Marble Cat
Muddy Cat ML 53 SS
Pussy Cat
PussyCat ML 20
PussyCat SS ML 21S Pathfinder
PussyCat SS cycle2000 HT9401
PussyCat SX cycle2000 HT9401
Stone Cat
Stray Cat
StrayCat ML 40
StrayCat SS FML 41 S Pure Riding Experience HT9401
StrayCat 43 SX cycle2000
Street Cat
StreetCat MG 30
StreetCat 550
StreetCat SS MG 31 S Nicest People Rider
StreetCat MG 33 SX cycle2000 HT9401
Tom Cat
TomCat SS Rockhopper FMG 11 S
TomCat CS Rockhopper FMG 11 C
TomCat CX Rockhopper FMG 11 CX
TomCat CT Rockhopper FMG 11 T
White Cat
Wild Cat
WildCat ML 30
WildCat 440
WildCat SS ML 31 S Nicest People Rider

WildCat ML 33 SX cycle2000 HT9401


B. Seri Macan

Cheetah440

Jaguar550

Kougar

Poema

Panther Competition 89xxx


C. SERI GUNUNG

Alpenz Peak

AP cycle2000 HT9401

AP 3 jalur kabel Megatubing Ovalized

AP FIT3000 cycle2000

Cartenz Peak cycle2000 HT9401

Mt Everest

Mt Everest cycle2000 HT9401

Motif Retak

Motif 2 tone

Mt Everest FIT3000

Paragon FIT2000 cycle2000

Rock Blazer cycle2000 HT9401


D. Seri Road

Alpha

Alpha 550

Alpha FRG 40

Alpha City Racer SS cycle2000 FRG 41 S

Beta

Beta 550

Beta FRG 30

Beta Street Racer SS cycle2000 FRG 31 S

Bolero Aeroglide

Emerald

Moonstone

Rainbow 440

Suprimo Aeroglide

Stylizer


E. Seri Terrain

Monaco Terrain Integrated Tubing

Rivera Terrain Integrated Tubing

Torino Terrain Integrated Tubing

Valencia Terrain Integrated Tubing


F. Seri Kota

Manhattan FIT2000 cycle2000

Monaco FIT2000 cycle2000

Montreal

Torino FIT2000 cycle2000

Valencia FIT2000 cycle2000


G. Seri Touring

City Tour Socio SS FTG 30

City Traveller Socio SS FMG 30

Socio SS cycle 2000 FTG 41S

Socio SS cycle 2000 FTL 41S


H. Seri Elang

CityHawk

CityHawk CountryCross

CityHawk cycle2000

MountainHawk WoodCross

SkyHawk CityCross

StreetHawk HillCross

TomHawk WindCross


I. Seri Mixtie

Saphire

Strobo


J. Seri Boys

Bronco FMB 20

Mustang FMB 30

Stallion FMB 20


K. Seri Daughters

Alpha 550

Monaco FIT2000 cycle2000

Pinto FMD 30

Pony FMD 20

StrayCat MD 41S

Sumba FMD 40


L. Seri Juvenile

Century Fox FMJ 40

Street Fox FMJ 30


M. Seri Bicycle 2000

Amazone:

Amazone An Exciting Bike HT9401

Amazone FIT2000

Cerini FIT2000

Chambers FIT2000

Cosmo FIT2000


Flamengo:

Flamengo FIT2000

Flamengo An Exciting Bike HT9401

Venus FIT2000


N. Seri 3 Jalur Kabel

Alt 2000 FIT2000

Blue County VTC serie FIT2000

Competition

CityCat Ultra

Diagram Mt Serie FIT2000 fc95xxx

Desert FIT2000

Eclipse FIT2000 cycle2000

Fifth Avenue cycle2000 fc 65xxx

Magma Mountain Serie

Montana

Montreal

Rivera Terrain FIT2000

Savage FIT2000 cycle2000

Sidewinder FIT2000 fc74xxx

StoneCat FIT2000 cycle2000

Target FIT2000 cycle2000 fc95xxx

Torino FIT2000

Torino Terrain Integrated Tubing

Track FIT2000 cycle2000

X-Cros fc95xxx


O. Seri Ultra

AlleyCat Ultra Ovalized Mega Tubing

CityCat Ultra Ovalized Mega Tubing

MuddyCat Ultra Ovalized Mega Tubing

StreetCat Ultra Ovalized Mega Tubing

Torino Terrain Ultra


P. Uncategories

Challenger FIT2000 fc75

Jengki fc95xxx

Prefereed fc95xxx FIT2000

Lady Bug

Lady County

Muddy Fox

Sketch Pure Riding Experience

Stabilisky fc95xxx

Bad Bird FIT2000


Q. SN FC Decal Non-FEDERAL

Centro Albany fc32xxx

Centro Crosswind fc32xxx


Townsend:

Federal Townsend FIT2000 fc95xxx

Townsend Oregon Trail fc33xxx

Hi-Gear fc39xxx

Metal Craft

Opus

Silver Fox

Kuwahara m3.5 Parkway fc31xxx

Kuwahara m4.5 Savage fc31xxx

Kuwahara Instinct fc95xxx

Racer Ebene Town and Field fc95xxx

Emelle zTough Trakker fc31xxx

Selasa, 24 Juni 2014

CARA MEMBEDAKAN BATU AKIK/MULIA ASLI DAN PALSU



Batu mulia ada yang sintetis atau plastik terbuat dari kaca/plastik, menguji- nya adalah:
  • Jika Batu di letakkan di tempelkan di pipi, terasa dingin insyallah batu itu asli. jika cepat menghangat bagai mana ? : setiap benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu badan kita, untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. “jika di tempelkan di pipi terasa dingin” (untuk Jenis batuan chalcedony dan kristal)
  • jika di sulut dengan api putung rokok atau di bakar dengan korek api, maka tidak akan ada perubahan warna gosong atau titik meleleh pada batu, setelah lama di bakar atau di sulut pasti akan menghasilkan cairan minyak berwarna cokelat, nah jika ASLI ketika di usap maka cairan tersebut akan hilang dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu, jika palsu meski di olesi air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan hilang. “Jika di bakar atau di sulut api rokok / korek tidak meninggalkan bekas bakar yang aneh” hal tersebut tidak berlaku pada jenis batu akik jenis kapur dan fosil, karena jenis tersebut sudah tentu jenis batuan akik lunak dan jika di bakar pasti hancur dan usang, INNGAT..kontensitas api disini ada uji dengan api korek/mancis/rokok..semua benda batuan terkeras sekalipun bahkan besi jika di bakar dengan intensitas api tinggi pasti terbakar gosong :/
  • Meski dibakar dengan sulut rokok, korek/mancis batu akan panas dan kembali cepat mendingin, beda dengan kimia plastik atau kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan hangat atau panas.(uji coba hanya untuk Jenis batuan chalcedony dan kristal dan jangan sekali gunakan pada jenis batu fosil atau kapur, seperti pirus, dan fosil lainnya)
  • Lihat serat didalamnya dengan menerawang, jika asli serat dalam batu terlihat seperti retak-retak dan motif alami, karena jarang sekali kita jumpai batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. anda pasti bisa membedakannya buatan alam dan manusia “Serat dalam batu”.(uji coba hanya untuk Jenis batuan chalcedony dan kristal)
  • Kaca akan membekas atau tergores bila di goreskan ke kaca/ cermin, (uji coba hanya untuk Jenis batuan chalcedony dan kristal)
  • Tanyakan kepada ahlinya atau cek di laboratorium untuk menguji kandungan batu.
Berikut beberapa ciri-ciri Batu Sintetis/Plastik:
  • Bening seperti kaca, tidak terlihat serat-serat di dalamnya. (untuk jenis kristal)
  • Terasa lebih ringan untuk batu seukurannya kecuali jenis batuan akik kapur dan fosil kayu.(uji coba hanya untuk Jenis batuan chalcedony dan kristal)
  • Akan ada perubahan jika anda membakarnya (selain jenis batu akik kapur dan fosil kayu)
  • Kekuatan bahan batu lebih keras ketimbang batu aslinya. (tergantung jenis silika nya)
  • serpihan pecahan jika di basahi warna tetap tidak berubah, (jika batu asli warna akan sperti terbasah dengan yg kering akan beda.)
HAL YANG PALING BENAR UNTUK MEMBUKTIKANNYA DENGAN MENOKOK DENGAN PALU BATU TERSEBUT, AKAN TERLIHAT SERPIHAN PECAHAN SERAT ASLI ANTARA BATU ALAM ATAU SINTETIS KACA. DAN ATAU CEK DI LABORATORIUM BATUAN.
“ uji dengan tetes air itu kurang bisa diterima karena semakin licin dan kilat hasil gerinda atau amplas batu maka semakin licin.” dan begitu juga di adu dengan batu akan mengeluarkan api, hanya orang bodoh yang mau melakannya dan mau kehilangan batu akik kesayangan hanya untuk hal yg bodoh, semua adalah cara tempo kolot, secara logikanya
Batu ASLI dan ALAMI akan kelihatan dari WARNA nya dan Seratnya
Jadi demikian informasi mengenai cara melihat keaslian batu mulia asli atau palsunya

Smoga Bermanfaat :-)

Kamis, 08 Mei 2014

Perkembangan Senjata Serbu Bawah Air (SSBA)



Perkembangan teknologi mengakibatkan berlanjutnya perubahan dimensi suatu konsepsi pertempuran, baik ditinjau dari segi sasaran, ruang maupun waktu. Kemajuan teknologi yang berkembang meskipun memiliki keuntungan-keuntungan teknis, namun tidaklah dengan sendirinya dapat menjamin keberhasilan dalam melaksanakan tugas operasi tanpa suatu latihan secara berkesinambungan.
Untuk meningkatkan kemampuan personil dalam menguasai medan pertempuran bawah air, prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska)Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)Pasukan Intai Amphibi (Taifib) TNI AL serta pasukan khusus dilingkup TNI AD dan TNI AU yang bergerak sebagai penyelam (combat diver) membutuhkan kelengkapan Senjata  Serbu Bawah Air (SSBA).

Kopaska dengan APS
Salah satu peperangan bawah air yang perlu diwaspadai yaitu; ancaman penyelam tempur  (combat diver) pihak lawan berupa infiltrasi ancaman sabotase yang sangat potensial bagi kapal-kapal perang maupun personil, yang sulit terdeteksi sehingga dapat mengakibatkan tekanan psikologis. Sehubungan dengan hal tersebut untuk menghindari bahaya sabotase, pihak Labinbair melaksanakan kegiatan penelitian pembuatan SSBA, sebagai wujud kepedulian serta pembekalan kelengkapan senjata Kopaska. TNI AL bekerjasama dengan PT Pindad  (Persero) sesuai bidang dan tugas yang diembannya berperan mengembangkan senjata sehingga tidak terjadi ketergantungan pihak luar sejak beberapa tahun lalu.
APS Russian
Avtomat Podvodnyj Spetsialnyj (APS) Russia
Pembuatan senjata perorangan bawah air dengan mereverse engineering senjata bawah air jenis APS.  APS merupakan singkatan dari Avtomat Podvodnyj Spetsialnyj(Bahasa Rusia) = Special Underwater Assault Rifle. Senjata ini digunakan untuk menembak musuh dalam ancaman infiltrasi, sabotase dan pengamanan tiap personil pasukan penyelam (combat diver)  serta pembelaan diri melawan binatang buas. Prototype SSBA telah disempurnakan dan mempunyai banyak persamaan dengan senjata Senapan Serbu buatan PT. Pindad jenis varian satu (SS1) maupun varian dua (SS2) dengan model kombinasi.
Part SSBA
Persyaratan Produk Senjata.
Persyaratan produk dari SSBA dibuat berdasarkan dari hasil kajian operational requerement (Opsreq)  dari senjata tersebut.  Persyaratan produk SSBA meliputi:
  • Senjata tahan terhadap air laut
  • Bisa berfungsi di darat maupun di dalam air
  • Aman dan mudah dioperasikan
  • Mudah dalam perawatan
Desain
Desain SSBA
Data spesifikasi akan dikombinasikan dengan spesifikasi teknis digunakan untuk penentuan pembuatan prototype SSBA, sehingga dapat ditentukan spesifikasi teknik, sebagai berikut:

Kaliber:5,66 mm x 150 mm

Berat senapan tanpa magasen:3,5   kg

Berat dengan magazen kosong:3,60  s.d 4,50 kg

Kapasitas Magasen:26 butir

Panjang senjata


  1)      Popor terentang:641 mm

  2)      Popor tertutup:600 mm





Lebar:40 mm

Tinggi:20 mm

Sistem Penembakan:Manual 1-1 (tahap ini)

Sistem Operated:Gas Operated

Alat bidik:Visir Pejera

Jarak tembak efektif di bawah air


  1)      Kedalaman 5 meter:Capaian tahap 2

  2)      Kedalaman 20 meter:Capaian tahap 2

  3)      Kedalaman 40 meter:Capaian tahap 2

Jarak tembak di udara:± 100 Meter

Cepat tembak (rate of fire):± 600 m/ butir

Kecepatan awal Vo:± 340-365 m/s
Contoh prototipe SSBA (Belum Final)
Hasil akhir tahun 2013 kemarin –> Berdasarkan kegiatan yang dilakukan ini dapat kami sampaikan kesimpulan sebagai berikut:
  1. Kegiatan penelitian pembuatan Senjata Serbu Bawah Air (SSBA), tahap 1 ini sesuai dengan jadwal yang direncanakan, dengan sasaran berupa prototipe senjata bawah air.
  2. Penelitian pembuatan SSBA telah berhasil dilaksanakan dan telah berhasil diuji coba didarat dengan tembakan manual.
Peluru SSBA
Amunis APS atau biasa disebut peluru paku buatan dalam negeri
UJICOBA AMUNISI SENJATA BAWAH AIR JENIS APS
Pada 16 Desember 2008, telah dilakukan uji coba Amunisi Senjata bawah air Jenis APS (Avtomat Podvodnyj Spetsialnyj) hasil penelitian Labinbair Dislitbang TNI AL bekerja sama dengan PT Pindad yang telah dibiayai dari  Program Insentif Terapan  Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun anggaran 2008. Amunisi ini merupakan jenis amunisi untuk senjata bawah air yang merupakan satu jenis persenjataan Pasukan Khusus TNI AL.

Keterbatasan amunisi yang tersedia di lingkungan TNI AL saat ini serta tugas yang diemban oleh pasukan khusus, merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian pembuatan amunisi senjata bawah air jenis APS sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan material dibidang amunisi yang dapat dioperasikan di lapangan. 

Amunisi senjata bawah air kaliber 5,66 mm jenis APS merupakan sarana yang sangat penting bagi TNI AL, khususnya bagi pasukan khusus seperti Pasukan Katak (Paska), untuk meningkatkan kesiapan prajurit dalam operasi seperti infiltrasi, sabotase dan serangan pendadakan melalui bawah air. 

Pengujian di lapangan merupakan tahapan akhir setelah  kegiatan pengujian fisik dan laboratorium yang meliputi : Visual Test, Dimension test, Kekerasan proyektil amunisi kaliber 5,66 mm, Kekerasan kelongsong Amunisi kaliber 5,66 mm dan pengujian laboratorium. 

Pengujian di lapangan untuk Uji coba amunisi ini yang pertama telah dilakukan di PT Pindad, Turen Malang, kedua dilakukan di Pulau Madura dan ketiga di Pulau Untung Jawa yang dihadiri oleh Wakil dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi, PT Pindad (Persero) dan Jajaran Labinbair Dislitbang TNI AL yang diketuai oleh Kolonel Laut  Muharam Ibrahim, ST (Kepala Labinbair ).

Pada uji coba amunisi APS di pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu telah dilakukan penembakan di udara terbuka dengan perkenaan melintang dan di dalam air dengan perkenaan menusuk, serta tembakan sempurna dengan Velocity test (Vo) 370 m/dt lebih bagus dari produksi luar negeri.

Perbedaan peluru paku APS dengan kaliber lainnya
Kegiatan pengujian/ujicoba ini berhasil dengan baik, aman dan lancar baik terhadap personil maupun material peralatan yang digunakan dan waktu sesuai dengan jadwal yang direncanakan. 

Kegiatan ini masih perlu penyempurnaan lanjutan, untuk peningkatan fungsi amunisi APS sehingga betul-betul siap diproduksi dan memenuhi spesifikasi operasional di lingkungan TNI dan siap untuk mendapatkan sertifikasi. Disamping itu tentu diperlukan kajian keekonomiannya. (sugeng-depIV/ humasristek)
Diharapkan hasil kegiatan pembuatan prototype SSBA ini mampu menyediakan senjata perorangan penyelam tempur dengan mempertimbangkan suku cadang material bahan yang mudah diperoleh dan tersedia di dalam negeri. Semoga ditahun ini SSBA sudah bisa diproduksi massal dan melengkapi alutsista pasukan-pasukan khusus kebanggan kita, Amieen… Jaya terus untuk tim Litbang AL dan PT. Pindad….
(Berbagai Sumber)